Kamis, 25 Mei 2017 20:06 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan membantu pemulihan korban ledakan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tim LPSK akan berkoordinasi kepada pihak kepolisian terkait bantuan terhadap para korban.
"Pertama kami pastikan bahwa kondisi korban bagaimana, karena memang mandat kami dari LPSK ini yang memberikan bantuan kepada para korban utamanya juga korban terorisme ini. Kami juga sudah koordinasi dengan dokter di sini, tetapi korban belum bisa ditemui," kata wakil Ketua LPSK Hasto Atmojo saat menjenguk RS Polri, Kramatjati, Kamis (25/5).
Hasto menjelaskan LPSK mengapresiasi pihak-pihak yang sudah proaktif membantu korban termasuk perihal pembiayaan awal perawatan korban di rumah sakit. Hasto mengatakan, belajar dari korban-korban terorisme pemulihan terhadap korban biasanya memakan waktu lama.
"Soal korban anggota polisi, pihak Kepolisian sudah menyatakan bahwa itu akan menjadi tanggungan mereka. Jadi nanti mungkin kami lebih akan konsentrasi pada korban berasal dari non kepolisian," jelasnya.
Diketahui, korban luka dalam ledakan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, 11 orang. Para korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara dan Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Tiga anggota kepolisian turut menjadi korban tewas dalam insiden tersebut. Sementara dua jasad yang belum diketahui identitasnya diduga merupakan pelaku.