Jumat, 09 Desember 2016 15:02 WIB

Soal Tommy Soeharto Jadi Pendana Makar, Polda: Jangan Asal Main Tuduh Orang

Editor : Danang Fajar
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebelum Aksi Bela Islam Jilid III, tersebar bagan penyandang dana makar ke masyarakat luas lewat sosial media.

Dari gambar itu, nampak foto anak bungsu i Soeharto yaitu Tommy Soeharto yang dianggap  "bandar" dugaan makar tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan, gambat bagan tersebut belum tentu benar adanya.

Tak hanya itu, iapun memberi pesan kepada masyarakat agar tidak asal menuduh seseorang dalam kasus dugaan dana makar tersebut sebelum terkonfirmasi secara benar.

"Ya tidak boleh lah nuduh orang. Perlu bukti dong. Jangan nuduh," ucapnya di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2016).

DIlanjutkan Iriawan, ia meminta kepada masyarakat jangan langsung berspekulasi jika dari gambar bagan tersebut merupakan para pelaku dugaan dana makar.

"Ya jangan dulu lah, kalau belum jelas ya jangan dispkeluasi macam-macam," cetusnya.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Iriawan kembali menegaskan jika para pelaku dugaan dana makar yang tertera di dalam gambar bagan tersebut belum berarti benar.

"Bukan, belum lah belum (benar)," tandas Jenderal bintang dua itu.

Sebelumnya, Praktisi hukum Eggi Sudjana mendatangi Polda Metro Jaya. Eggi melaporkan penyebar gambar di media sosial yang menyebutnya sebagai salah satu penyandang dana upaya makar pada 2 Desember lalu.

Laporan yang dibuat Eggi, diterima polisi dengan nomor LP/5984/XII/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 6 Desember 2016.

Dalam gambar yang beredar, Eggi disebut sebagai anggota dari Gerakan Oposisi Nasional. Dalam gambar tersebut, posisi Eggi berada di bawah aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus makar oleh Polda Metro Jaya.
0 Komentar