Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan menduga adanya aliran dana yang digunakan untuk makar.Atas dasar itu, pihak kepolisian akan melakukan kerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK)."Pasti itu mah (kerjasama PPATK)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/12/2016).Dalam sebuah gambar yang beredar disosial media, Tommy Soeharto disebut-sebut sebagai penyandang dana terbesar. Namun, pihak kepolisian tidak ingin ambil kesimpulan terlebih dahulu."Dimedsos belum tahu asli atau tidak, dan perlu dikroscek. Itu bagian dari informasi memang dan polisi tetap melihat itu," ujarnya."Nanti kami dalami. Sedang kita dalami dan kumpulkan karena kan banyak, karena ngasihnya tidak banyak, tapi kecil kecil. Kita pelajari, tapi yang pasti aliran dana ada," tegas Argo.Menurut info dari PPATK, aliran dana memerlukan waktu. Pasalnya, aliran dana dalam sehari sangat banyak dan perlu didalami."Kan banyak transaksi keuangan banyak. Perjalanan itu sedang kita dalami aliran dana itu," pungkasnya.