Laporan: Rizky ATAMBORA, Tigapilarnews.com - Ketakutan dikepung dan dilempari massa pakai batu, dua bandit muda tersangka merampas handphone ekat terjun ke Kali Jelakeng, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (18/9) siang.Beruntung, petugas Polsek Tambora cepat datang ke lokasi mengamankan dua tersangka Susendi (27) dan Haryanto (18) dari amuk massa.Bahkan, satu tersangka Susendi mengaku berterimakasih kepada polisi yang menangkap mereka dari Kali Jelakeng. Sebab, jika massa yang melakukan pengadilan jalanan, risikonya kematian.Kedua tersangka yang basah kuyup, dipaksa keluar dari kali. Motor Yamaha Mio tanpa STNK serta Susendi dan Haryanto, digiring ke Polsek Tambora.Haryanto mengaku pernah beberapa kali melakukan perbuatan serupa. Tapi kali ini dia tertangkap, dan mulutnya berdarah karena dilempari pakai batu.Menurut keterangan, kedua bandit muda itu berboncengan Yamaha Mio menghampiri lelaki WN Tiongkok yang baru saja belanja di Pasar Pagi, Pinangsia, Jakarta Barat.Ketika akan menumpang kendaraan, satu pelaku merampas handphone android yang sedang digunakan pria yang tidak bisa berbahasa Indonesia itu.Korban teriak sambil mengejar motor yang dikendarai dua bandit tersebut. Dia juga menununjuk-nunjuk ke arah motor tersebut.Saat itu arus lalulintas macet di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora. Massa yang paham teriakan korban, dikejar warga.Susendi yang mengendarai Yamaha Mio langsung meninggalkan motornya. Ia bersama Haryanto memilih kabur.Lantaran dikepung dan dilempari warga, keduanya nekat terjun ke Kali Jelakeng, Tambora.(i)