Selasa, 12 Juli 2016 17:42 WIB

Ketua Komnas PA Imbau Napi Kabur dari Rutan Salemba Serahkan Diri

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Narapidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan Anwar (26) alias Rijal bin Kiman melarikan diri dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2016).

Anwar berhasil melarikan diri dari rutan dibantu istrinya, Ade Irma (24). Saat Lebaran hari kedua itu, Ade menjenguk Anwar. Ade membawa pakaian gamis saat menjenguk Anwar di Rutan Salemba.

Anwar kabur dari rutan dengan menyamar sebagai wanita muslim dengan memakai pakaian gamis dan menggunakan cadar.

Anwar adalah pelaku pemerkosaan dan pembunuhan bocah di Bogor yang telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Anwar telah membunuh dan memperkosa murid Madrasah Tsanawiyah berusia 14 tahun.

Menanggapi masalah tersebut, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menegaskan pelaku pemerkosaan dan pembunuhan itu untuk menyerahkan diri ke polisi.

"Komnas PA memberi imbauan kepada Anwar untuk segera menyerahkan diri," tandas Arist, saat dihubungi, Selasa (12/7/2016) petang.

Menurut Arist, kaburnya Anwar dari Rutan Salemba hanya makin memperburuk dan merugikan istri, dan dua anaknya.

Arist mengatakan istri Anwar pun nantinya terancam hukuman pidana karena membantu suaminya kabur dari rutan.

"Dia kabur dari rutan itu juga salah satunya dapat mengeksploitasi anaknya, karena dia melarikan diri sambil menggendong anaknya. Pelarian Anwar itu bukan memberikan yang terbaik bagi keluarganya, tapi justru menyusahkan karena istrinya juga ikut membantu pelarian suaminya," tegas Arist.

Untuk itu, Arist meminta pihak kepolisian dan Rutan Salemba bekerja sama dalam menangkap kembali pelaku pemerkosaan serta pembunuhan tersebut.

"Hal seperti ini cukup berbahaya kalau tidak ditangkap, pihak lapas dan kepolisian bisa bekerja sama untuk menangkap lagi," pungkasnya.
0 Komentar