Jumat, 01 Juli 2016 16:56 WIB

Pelaku Pembunuhan PRT di Apartemen Belleza Diduga Sekuriti

Editor : Hermawan
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pelaku pembunuhan Jeni Nurjanah (25) mulai terungkap. Jeni adalah pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja di lantai 30 unit Apartemen Belleza, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Isroji (53) adalah orang yang pertama kali menemukan jasad wanita asal Tulang Bawang, Lampung itu. Mayat Jeni ditemukan di unit Apartemen Belleza lantai 23A LV6. Unit apartemen itu milik Yulius. Isroji adalah pembantu Yulius telah diperiksa intensif oleh polisi.

Kepada polisi, Isroji mengaku tidak mengenal Jeni. Isroji datang ke aparteman milik majikannya hanya untuk membersihkannya setiap satu bulan sekali.

"Semalam yang saya dengar ada polisi bilang itu pembantu hilang sejak 5 Juni 2016. Setelah itu ada seorang sekuriti sudah 10 harian tidak masuk kerja lagi,” ujar Isroji saat dihubungi, Jumat (1/6/2016) siang.

Asroji bercerita pertama kali masuk ke unit apartemen langsung kaget. Sebab, dia mencium bau busuk mayat di bawah wastafel.

Selain itu, Isroji juga melihat sebuah sandal di jendela aparteman. Isroji menduga sandal tersebut adalah milik korban.

"Saya hanya lihat sendal perempuan. Kayaknya itu punya korban,” jelas Isroji.

Isroji masih tidak percaya dengan adanya penemuan mayat tersebut lantaran untuk memasuki unit apartemen itu hanya majikannya yang memiliki kartu akses masuk.

"Saya juga heran kenapa bisa masuk. Padahal yang punya kartu akses itu hanya bos saya. Enggak tahunya pintu bagian depan apartemen sudah dijebol. Ada bekas rusaknya,” kisah Isroji.

Pelaku Satu Orang

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi-saksi terkait penemuan mayat wanita itu.

Pihaknya juga telah melakukan pemeriksan ruangan tempat ditemukannya korban. AKPB Eko mendapatkan sebuah sandal perempuan dan adanya puntung rokok.

"Setelah kami lakukan autopsi, tidak ada mutilasi. Mungkin posisi jenazah itu meringkuk dan sudah lama sekitar 2-3 minggu terjadi pembusukan. Ada sandal wanita dan ada puntung rokok," ujar AKBP Eko.

AKBP Eko menjelaskan dari hasil autopsi, pihaknya menemukan sebuah cicin di jari manis tangan kiri korban. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, bahwa korban memang menggunakan cincin di jari kiri.

Kini, pihak kepolisian sudah memiliki terduga pelaku. Hal itu dikuatkan dengan alat bukti berupa keterangan saksi dan surat petunjuk. Hingga saat ini pihaknya mengarah kepada potential suspect.

"Kami sudah ada, kami ada terduga pelaku sesuai alat bukti. Kami sudah cek seperti keterangan saksi, surat petunjuk kami sudah mengarah. Kami baru mengarah satu potential suspect. Kami lakukan pengejaran. Kemungkinan dibunuh di lokasi. Akses masuk ke dalam sedang kami teliti. Pemilik sudah kami periksa. Kemungkinan pelaku satu orang," pungkas AKBP Eko.

Diketahui, potongan tubuh perempuan ditemukan di dalam kamar mandi lantai 23A LV 6 unit Apartemen Belezza Permata Hijau Jalan Letjen Soepeno RT.05/RW 02, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016) sore.
0 Komentar