Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.comĀ - Pihak Rumah Sakit Harapan Jayakarta batal melakukan pertemuan dengan keluarga Raudiah Elva Ningsih (37) yang di dampingi oleh Komnas Perlindungan Anak.Pembatalan pertemuan tersebut disampaikan oleh kepala Komnas Perlindungan Anak (Arist Merdeka Sirait) saat konfrensi pers di Kantor Komnas (PA), Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (20/6/2016)."Pihak RHSJ hari ini tidak jadi bertemu dengan kita karena hari ini mereka sedang dipanggil oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," ujarnya di lokasi, Senin (20/6/2016).Dirinya juga menjelaskan, hari ini pertemuan antara pihak keluarga Raudiah yang di dampingi Komnas Perlindungan Anak (PA) dengan RSHJ bertujuan untuk mempertanyakan kejelasan mengenai dugaan hilangnya salah satu anak kembar milik ibu Raudiah Elva Ningsih."Komnas PA sesungguhnya sudah menulis surat mediasi untuk bertemu dengan pihak RSHJ serta mendapatkan informasi atau kejelasan mengenai dugaan kehilangan salah satu anak kembarnya," jelasnya.Arist Merdeka Sirait menegaskan, bahwa pihaknya akan memperisapkan ulang jadwal untuk bertemu dengan pihak RSHJ dalam memberikan kejelasan perihal kasus ini."Saya tegaskan, pihak Rumah Sakit harus menjelaskan kasus ini sejelas-jelasnya jangan ada yg di tutupi, kalo ada yang di tutup-tutupi seperti ini berarti ada yang salah kan," tutupnya.Hari ini juga pihak Keluarga Raudiah Elva Ningsih, akan melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Timur untuk mendapatkan bantuan perihal dugaan hilangnya anak kembar milik Ibu Raudiah Elva Ningsih.Sebelumnya, Pihak Rumah Sakit Harapan Jayakarta mengatakan saat Konfrensi persnya, bahwa apa yang dikatakan oleh Ibu Raudiah Elva Ningsih mengenai dirinya lahir kembar itu tidak benar adanya.Pihak RSHJ malah menyangkal sang ibu lahir dengan kondisi Gemeli atau lahir kembar, melainkan dirinya lahir setelah proses persalinan secara Tunggal.