Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat audiensi kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat (24/6/2016).Permintaan Komnas PA beraudiensi dengan IDI untuk membahas masalah anak kembar hilang di RS Harapan Jayakarta, beberapa waktu lalu. Satu di antara anak kembar yang hilang itu milik Raudiah Elva Ningsih (37)."Besok ada undangan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang mereka bilang sudah melakukan audit medis terhadap dugaan kasus hilangnya salah satu anak kembar tersebut, kemarin juga surat saya akhirnya dibalas bahwa besok akan diterima dan dipanggil oleh IDI," jelas Arist, kepada wartawan di kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (28/6/2016) siang.Arist menjelaskan pertemuan bersama IDI besok guna mendapatkan titik terang dari dugaan kasus hilangnya salah satu anak kembar milik Raudiah.Diketahui, Raudiah melakukan proses persalinan secara operasi cesar di RS Harapan Jayakarta, Minggu, 8 Mei 2016. Namun, setelah itu Raudiah hanya menerima satu anak bukan anak kembar"Pertemuan besok menjadi peluang kami untuk mencari tahu informasi yang sebenar-benarnya, supaya terang benderang," ujar Arist.Arist sangat menyayangkan pihak RS Harapan Jayakarta yang tidak memberikan penjelasan apapun hingga saat ini perihal di mana dan seperti apa kondisi salah satu anak kembar milik Raudiah yang diduga menghilang saat proses persalinan selesai."Nantinya setelah ketemu IDI besok baru kami akan melakukan pertemuan secara langsung dengan RSHJ, agar jelas semuanya," pungkas Arist.