Polisi: Pelaku Baku Tembak dengan Aparat Sindikat Asal Lampung

Laporan Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Identitas dua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang berujung baku tembak dengan Reksrim Polsek Pesanggrahan, di Jalan Bakti, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, terkuak sudah.

Mengingat, baku tembak terjadi pada Jumat (10/6/2016) kemarin dan menewaskan kedua pelaku.

"Pelaku bernama Rofik Bareta (26) dan Murni (26). Keduanya berasal dari daerah Negara Batin, Jabung, Lampung Timur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono saat dikonfirmasi, Sabtu (11/6/2016).

Tambah Awi, sindikat begal asal Lampung inu menggunakan senjata api rakitan untuk melumpuhkan korbanya.

"Murni yang memegang senjata api rakitan dan baku tembak dengan anggota di TKP," paparnya.

Saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kata Awi, polisi menemukan sejumlah barang bukti diantaranya satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, empat butir peluru kaliber 38, delapan selongsong peluru 38, 14 buah mata kunci letter T, satu kunci letter T, dan satu kunci magnet.

"Selain itu, ada sepeda motor Honda Beat warna biru putih B 3740 CCT yang digunakan pelaku untuk beraksi dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio 3 warna hitam B 6160 VLV milik korban atas nama Yopi Johara," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, baku tembak antara polisi dengan pencuri sepeda motor terjadi di Jalan Bakti, Kelurahan Pinang, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (10/6) kemarin sore. Dua pelaku tewas, sementara dua polisi juga terkena tembakan.

Kronologi kejadian bermula ketika pelaku sedang mengutak-atik sepeda motor dan dipergoki dua anggota. Selanjutnya, pelaku melarikan diri dan dilakukan pengejaran. Pelaku sempat melepaskan tembakan, namun tetap dikejar anggota.

Sesampainya di Jalan Bakti, Pinang, terjadi tembak menembak antara anggota dan pelaku. Bripka Saefudin tertembak di perut dan Aipda Syaiful Gofur tertembak di tangan kiri tembus. Sedangkan, dua pelaku juga tertembak dan meninggal dunia di TKP.

Bripka Saefudin kini dirawat di Rumah Sakit OMNI BSD, sedangkan Aipda Syaiful Gofur dirawat di Rumah Sakit Mulia, Ciledug, Tangerang Kota.

---