Laporan: Yanti MarbunJAKARTA,Tigapilarnews.com – Anggota Puspom TNI AU, Prada Angga Kusuma, tak terima distop anggota Satlantas Polsek Kalideres Aiptu Edi Siswanto ketika mengendarai sepeda motor lantaran melanggar lampu merah.Prada Angga diberhentikan polantas tersebut di perempatan lampu merah Peta Selatan atau persis di samping Polsek Kalideres, Selasa (7/6/2016).Karena tidak terima diberhentikan, anggota TNI AU itu memukul Aiptu Edi. Baku pukul pun terjadi di antara keduanya.Sampai-sampai Kanit Lantas Polsek Kalideres AKP B Silalahi turun tangan memisahkan mereka, dan memangil piket Propam.Kapolsek Kalideres Kompol Ewo Samono membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa yang sempat memicu kemacetan lalu lintas itu terjadi saat anggotanya yang hendak memeriksa surat kendaraan milik Prada Angga."Angga yang tak dapat menunjukkan KTA miliknya membuat Aiptu Edi curiga dengannya. Aiptu Edi langsung mengambil tindakan dengan mencabut kunci kontak sepeda motornya," tutur Kompol Ewo, di Polsek Kalideres, Rabu (8/6/2016) siang.
Kompol Ewo melanjutkan sontak Prada Angga pun marah dan langsung membogem pipi kanan Aiptu Edi hingga mengeluarkan darah.Kemudian, Kanit Lantas Polsek Kalideres AKP B Silalahi yang datang melerainya pun ditendang oleh Prada Angga.Tarik menarik pun terjadi. Sontak kejadian tersebut menjadi tontonan pengendara yang sedang melintas di jalan tersebut"Akhirnya Prada Angga bisa kami tundukkan. Dia dibawa ke komando Polsek Kalideres untuk dimintai keterangan sebelum dirinya dibawa oleh anggota Propam," papar Kompol Ewo.Atas kejadian tersebut, Kompol Ewo pun langsung berkordinasi dengan berbagai pihak. Di antaranya, Koramil Kalideres dan piket Intel Kodim Jakarta Barat, yang dipimpin Kapten Inf Jefri Sipayung, Piket Subgar yang dipimpinan Pelda Sucipto."Prada Angga pun membuat surat pernyataan, dan kemudian diamankan oleh Sub Garnisiun Jakarta Barat," pungkas Kompol Ewo.