Operasi Bersinar, Polda Metro Ungkap 295 Kasus

 

Laporan: Arif Muhammad Riyan

 

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dalam kurun waktu tiga minggu selama pelaksanaan Operasi Bersinar Jaya 2016, Satgas Tindak Operasi Bersinar Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pidana narkotika dalam dan jaringan Internasional sebanyak 295 Kasus.

Jaringan nakotika Internasional tersebut yaitu berasal dari Guangzhou China, Belanda, Malaysia, dan Iran. Semua jarinan tersbut mengirim narkotika jenis shabu cair dan kristal ke Jakarta, Indonesia.

"Jadi operasi ini dilaksanakan sejak tanggal 21 Maret 2016 dan berakhir nanti pada tanggal 19 April 2016, jadi kurang lebih selama 1 bulan dilaksanakan operasi bersinar ini dan dalam kurun waktu dari tanggal 21 sampai dengan hari ini, berjalan 3 Minggu, kita sudah bisa mengungkap sebanyak 295 kasus," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/4/2016).

Tambah Irjen Pol Moechgiyarto, dari 295 kasus yang terungkap terdapat 4 kasus yang sangat menonjol yaitu terungkapnya jenis shabu cair seberat 44,64 kilogram yang dikirim melalui ekapedisi dari negara Iran ke Indonesia.

"Jadi shabu cair itu dikemas dalam kaleng lem bermerk BEL yang dikirim dari Iran via ekspidisi," jelasnya.

Selain itu, shabu jenis kristal yang dikirim dari Guanzhou China dikemas dalam kue cokelat bermerk Ferrero Rocher sebanyak 44 kotak.

"Berikutnya yang baru adalah bentuk cokelat. Ini kemasannya cokelat tapi dalamnya shabu. Inilah hasil pengungkapan yang dilakukan selama 3 Minggu, dan hasil operasi yang dilakukan," ujar Irjen Pol Moechgiyarto.

Lebih lanjut, Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan barang bukti tersebut jika dikonversi dengan rupiah bisa mencapai Rp 202.606 Miliyar.

" Pasti akan diberikan hukuman yang maksimal. Itu harapan kita atas penyelidikan ini untuk meyakinkan Hakim agar memutus yang maksimal. Kan ada yang memutus 4 tahun. Bahkan ada hukuman mati, atau seumur Hidup," tutupnya.

---