Laporan : Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Uji coba penghapusan sistem 3 in 1 akan dilakukan besok Selasa, (5/4/2016). Hal ini dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk sistem 3 in 1 karena berimbas kepada kasus ekploitasi anak.Kasubdit BinGakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, menjelaskan pihaknya akan melihat apakah uji coba dihapuskannya 3 in 1 akan berjalan secara efektif atau tidak."Tentunya nanti hasil evaluasi dari uji coba nanti akan digunakan sebagai apakah 3 in 1 itu dihapuskan atau tetap berjalan atau akan ada alternatif lainnya yang disiapkan atau ada ERP (Electronic Roda Pricing) atau program lainnya," jelasnya saat dihubungi wartawan, Senin (4/3/2016) siang.Budiyanto berharap, hasil uji coba 3 in 1 nanti benar-benar objektif dan dapat dianalisa secara baik. Hal ini dilakukan agar hasil akhir nanti bisa digunakan untuk menentukan apakah 3 in 1 itu layak dihapuskan atau tidak."Dan nantinya kalau seandainya di dalam uji coba itu terjadi kepadatan yang luar biasa, ya mau tidak mau 3 in 1 akan tetap diberlakukan. Atau juga kalau seandainya ada program lain, akan disiapkan program lainnya itu ya seperti ERP," paparnya.Lebih lanjut, pihaknya akan mengantisipasi uji coba penghapusan sistem 3 in 1 besok apabila terjadi kemacetan."Dan nantinya akan ada tenaga cadangan yang diturunkan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan saat uji coba. Diantaranya bundaran raya, bundaran HI, patung kuda akan ditambah personil," pungkas Budiyanto.