Senin, 30 September 2024 16:13 WIB
Moeldoko Resmikan Maritim Digital Infrastruktur Karya Anak Bangsa
Maritim Digital Infrastruktur
Jakarta, Tigapilarnews.com- Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi pembangunan Kapal “Khrisna 81” di Galangan Kapal PT. Maju Maritim Indonesia, Kab.Serang, Banten, Senin (30/9/2024) pukul 10:45 WIB.
Moeldoko mengapresiasi dan mendukung kolaborasi dengan DesktopIP sebagai salah satu pencetus teknologi “cloud computing” karya anak bangsa yang telah menciptakan inovasi terbaru di dalam industri maritim yang lebih maju dan mandiri.
Moeldoko berpesan mengenai peran penting kita untuk menciptakan sendiri teknologi dalam negeri agar memiliki daya saing global. Sehingga, Indonesia tidak hanya dijadikan sebagai pasar kusus dari membanjirnya produk dan teknologi dari luar.
Phidi Soepangkat selaku CEO DesktopIP juga menyampaikan hal yang sama. Terlebih menurutnya, putra-putri anak bangsa sebagai aset bangsa harus mampu meningkatkan kemampuannya agar berkelas internasional, sehingga teknologi dan produk-produk bernilai tinggi tersebut adalah hasil asli anak bangsa
Phidi Soepangkat menyadari bahwa kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 17 ribu Pulau dengan total wilayah 70 persen perairan laut telah menjadikan Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia, kini sudah saatnya Indonesia mengoptimalkan potensi kekayaan maritimnya, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membangun Infrastruktur Maritim secara digital.
Dengan mengimplementasi karya teknologi DesktopIP, IFVLYNK, IFVIRTY dan JAYBOD menghasilkan inovasi baru yaitu, “Maritime Digital Infrastructure” atau “MDI” yang akan menjadi embrio bagi fondasi utama transformasi digital maritim di Indonesia.
Inovasi tersebut adalah, Fondasi Infrastruktur Cloud Maritim dan Platform Pertukaran Data yang Aman, sehingga mampu mengintegerasikan berbagai aplikasi maritim dalam satu platform yang terpadu.
Inovasi diciptakan untuk mengeksplorasi konsep Infrastruktur Digital dengan Infrastruktur perkapalan dalam industry kemaritiman, sehingga mampu Meningkatkan Efisiensi Operasional, Mengotomatisasikan proses pelayanan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya maritim Indonesia, Performa sistem MDI melalui Teknologi DesktopIP mampu merevolusi infrastruktur digital maritim di seluruh Indonesia, bahkan seluruh Kawasan Asia-Pasifik, terang Phidi dalam pidatonya.
MDI dipersembahkan untuk menuju kejayaan kedaulatan maritim dengan mendorong penggunaan teknologi IT yang lebih massive untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di sektor maritim, sehingga Indonesia menjadi poros maritim dunia, dengan era baru masa depan dunia maritim Indonesia. (eiw)
Login with Facebook