Selasa, 10 Januari 2023 17:25 WIB

Akui Rekayasa Pelecehan Seksual, Jaksa Pertanyakan Tentang Arti Tangisan Sambo

Editor : Yusuf Ibrahim
Ferdy Sambo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jaksa penuntut umum (JPU) menyindir Ferdy Sambo skenario tembak-menembak untuk menutupi kasus pembunuhan Brigadir J.

JPU mempertanyakan apakah bisa dipercaya cerita Ferdy Sambo bahkan bila disampaikan dengan air mata? "Terkait keadaan emosional Saudara, semenjak persidangan ini saya melihat saat ditanya peristiwa Magelang Anda emosional, termasuk tadi ditanya Pak Hakim menangis, apakah benar?" tanya Jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).

"Iya benar," jawab Sambo. "Mengapa?" timpal Jaksa.

"Kalau Penuntut Umum bisa merasakan perasaan saya, istrinya diperlakukan seperti itu pasti merasakan," terangnya.

Jaksa lalu bertanya lagi soal tangisan serupa saat pertama kali kasus tersebut mencuat. "Kamu sempat bertemu Polda dan Komisioner masih pertahankan skenario saat itu Anda menangis apakah benar?" tanya Jaksa.

"Saat bertemu pejabat tersebut saya mengingat kejadian di Magelang," jelas Sambo.

"Rekayasa pemerkosaan di Duren Tiga yang disampaikan waktu itu?" timpal Jaksa.

"Iya pelecehan Duren Tiga," terangnya.

Jaksa kemudian bertanya apa yang bisa dipercaya dari tangisan Ferdy Sambo di persidangan soal dugaan pelecehan di Magelang. "Kalau skenario Anda bisa menangis, lalu apa yang bisa membuat kami percaya soal peristiwa Magelang?" tanya Jaksa.(des)


0 Komentar