Senin, 09 Desember 2024 08:20 WIB

Proses Penanganan Kasus Gamma Harus Transparan, Kapolretabes Semarang Irwan Anwar Didesak Dicopot

Editor : Yusuf Ibrahim
Kapolretabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar bersama istri. (foto istimewa)

Jakarta, Tigapilarnews.com- Zainal Petir, kuasa hukum keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy (17), siswa SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak Anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin (38), meminta Kapolretabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu agar proses penanganan kasus Gamma berlangsung transparan.

"Ini agar permasalahan tertembaknya 3 siswa SMKN Semarang agar terang-benderang. Copot dulu Kapolrestabesnya biar lebih terbuka persoalan ini," kata Zainal dalam keterangannya yang diterima, Minggu (8/12/2024) malam.

 


Zainal Petir yang juga merupakan Ketua LBH Penyambung Titipan Rakyat (Petir) berargumen jika Kombes Irwan masih menjabat Kapolrestabes Semarang, kasus penembakan itu akan sulit diungkap secara transparan.
 

"Setelah saya mendengarkan 2 saksi korban yang juga ditembak, S 16 tahun peluru bersarang di lengan kiri dan A 17 tahun ditembak dada. Untung A ketika ditembak menghindar, sehingga peluru hanya nyerempet dada kemudian mengenai ketiak. Kalau tidak menghindar pasti tembus masuk dalam," kata Petir.

Selain mendengar kesaksian S dan A, Zainal Petir telah melakukan pendalaman saksi-saksi lain seperti N, SK, F, dan AD. Dari keterangan mereka, Zainal Petir menilai tindakan oknum Satresnarkoba layak untuk dipecat melalui sidang etik PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat).

Zainal Petir menyebut Aipda Robig ketika melakukan penembakan tidak dalam kondisi terancam nyawanya. Robig langsung menembak tanpa peringatan. Dia minta Kapolda Jateng segera melakuan sidang kode etik oknum penembak 3 siswa dan segera statusnya jadi tersangka.


"Saya kira bukti-bukti sudah cukup lah. Ada rekaman CCTV ketika R melakukan penembakan, kendaraan yang dipakai R, pistol yang digunakan untuk menembak dan saksi- saksi, termasuk saksi korban luka tembak," katanya.(des)


0 Komentar