Selasa, 13 Desember 2022 15:12 WIB

Menpora Harap Inovasi Hasil NYST 2022 Bermanfaat buat Masyarakat

Editor : Yusuf Ibrahim
Menpora RI Zainudin Amali. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengapresiasi terselenggaranya Festival Pemberdayaan Inovasi IPTEK Pemuda - National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022. Menpora Amali berharap inovasi yang ditemukan para inovator dapat diimplementasikan dan bermanfaat buat masyarakat.

Hal ini disampaikan Menpora Amali saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan 10 Top Inovasi National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).

“Syukur alhamdulillah tahun 2022 ini Kemenpora bisa melaksanakan National Youth Science and Technology Awards 2022. Ini merupakan program yang sangat baik, tentu saya mengapresiasi Pak Deputi dan Asdep serta seluruh teman-teman di kedeputian pemberdayaan pemuda,” ujar Menpora Amali.

Dalam kesempatan ini, mengucapkan selamat kepada 5 inovator terbaik dan 5 inoator pilihan yang lolos proses penjurian dan memenangkan penghargaan ini. Dia pun menekankan bahwa temuan-temuan para innovator ini harus dapat diimplemetasikan dan dimanfaatkan buat masyarakat.

“Yang kita harapkan hasil inovasinya harus yang berguna dan bisa diimplementasikan. Sebab banyak inovasi yang lahir dan muncul tapi begitu dicoba untuk diimplementasikan tidak bisa. Selain itu, bermanfaat buat masyarakat, bisa digunakan dengan mudah dan masyarakat bisa mendapatkan, sehingga nantinya akan massalkan,” harap Menpora Amali.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Faisal Abdullah dalam laporannya mengatakan bahwa  rangkaian acara ini telah berlangsung 1 bulan dengan rangkaian Festival Pemberdayaan Inovasi IPTEK Pemuda - National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022. Kegiatan ini diikuti oleh pemuda yang berumur 16 sampai 30 tahun untuk berkreasi di bidang IPTEK. 

Menurutnya, para pemuda sangat antusias menambut kegiatan ini, stidaknya ada sekitar 500 peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari komunitas, institusi, pemerintah daerah, pemerintah provinsi yang terdiri dari 28 provinsi dan 128 kabupaten/kota.

“Dari 426 inovator seluruhnya memiliki karya yang unik dan karakteristik masing-masing, berdaya guna dan memberdayakan berbagai kelompok masyarakat dan mampu menjadi solusi atas permasalahan yang terkait baik skala local, nasional maupun global,” ujarnya.

Adapun 5 tim innovator pilihan antara lain Tegal Learning Center, Etergy Indonesia, Tobacco Inggris, Soalcpsindo, dan Arham. Sementara 5 inovator terbaik antara lain Abdul Latif Wahid Nasution, Pranala Link, Smart Aerochair, Sentosa Fishery, dan Barfi.

Turut hadir dalam acara ini, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh dan Staf Khusus sekaligus Ketua Dewan Juri, Alia Laksono.(esa)


0 Komentar