Jumat, 29 April 2022 14:28 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM membangun kerja sama dengan Belanda untuk melakukan empat transformasi besar untuk meningkatkan akses koperasi dan UMKM.
Kerja sama tersebut dilakukan bertujuan untuk mengembangkan korporatisasi sektor pertanian melalui koperasi di Indonesia. Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi mengatakan, melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat mewujudkan koperasi sebagai entitas bisnis yang modern, kontributif, kompetitif, dan mendukung sinergi pengembangan koperasi modern.
Kerja sama yang akan dilakukan dalam rangka meningkatkan akses koperasi dan UMKM terhadap pembiayaan. Pemerintah pun menyiapkan empat transformasi besar, yaitu transformasi dari informal ke formal, transformasi ke digital dan pemanfaatan teknologi, transformasi ke dalam rantai nilai (value chain), dan modernisasi koperasi.
"MoU ini adalah untuk memberikan kerangka hukum bagi pelaksanaan kerja sama antara para pihak dalam rangka mengembangkan korporatisasi sektor pertanian melalui koperasi sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia," kata Zabadi pada keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2022).
KemenKopUKM dan Belanda juga sepakat untuk bekerja sama dalam ruang lingkup mulai dari penyediaan data dan informasi koperasi, peningkatan kualitas tata kelola koperasi, peningkatan kualitas manajemen keuangan koperasi, perluasan akses pembiayaan koperasi.
Selain itu kerja sama yang dilakukan juga meliputi penumbuhan dan pengembangan jejaring kemitraan usaha serta perluasan akses pasar, peningkatan kapasitas sumber daya manusia koperasi dan pembina koperasi, peningkatan nilai tambah dan daya saing produk koperasi.
CEO Agriterra Marco Schouten (NGO dari Belanda) menyampaikan apresiasi dapat bekerja sama dengan KemenKopUKM. Mereka berharap kesempatan ini merupakan sebuah bentuk milestone atau perjalanan awal kerja sama dalam hal mengembangkan koperasi modern.(mir)