Senin, 17 September 2018 17:24 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Executive Director MeeT Taiwan, Mrs. Jessie Tseng berharap adanya agenda Mee Taiwan dapat menarik minat wisatawan khususnya turis asal Indonesia agar dapat datang serta berwisata ke Taiwan.
Jessie Tseng menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir ini, Taiwan secara aktif mengejar target pemasaran, tidak hanya terus meningkatkan pembangunan fasilitas pameran, makanan dan akomodasi, transportasi, serta pembangunan lainnya, dalam bidang pelayanan, juga menyediakan konsep perencanaan dan persiapan pameran yang khusus, kegiatan dan hadiah perjalanan wisata yang kustomisasi.
"Kami sudah hampir tiga kali menjalankan agenda Meet Taiwan ke Indonesia dan respon sangat baik. Ditahun kemarin saja jika dihitung kedatangan turis Indonesia mencapai 190 ribu jiwa ke Taiwan karena itu ditahun ini kedatangan turis asal Indonesia dapat diharapkan lebih banyak lagi," ujar Jessie disela-sela acara di hotel Borobudur, Senin (17/9/2018).
Untuk wisatawan Muslim, Jessie mejelaskan, pihaknya lebih berfokus meningkatkan lingkungan yang ramah bagi kaum Muslim, mempromosikan sertifikasi makanan dan minuman, dan merencanakan pelayanan yang eksklusif, membuat kaum Muslim yang datang ke Taiwan akan merasa semakin nyaman.
Berdasarkan “Peninjauan Bulan Sabit Tahun 2018 Global Muslim Tourism Index (GMTI)”, Taiwan menempati peringkat ke-5 di antara destinasi wisata non-Islam.
“Taiwan saat ini memiliki sekitar 100 restoran bersertifikasi halal, dan banyak tempat makan yang menempelkan tanda “Tidak mengandung Babi” dan “Non-Alkohol” (termasuk babi dan tidak mengandung alkohol). Hal ini memudahkan kaum Muslim dalam mengidentifikasinya," jelasnya.