Senin, 16 Juli 2018 02:43 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penyerangan itu dilakukan oleh dua orang dengan berboncengan sepeda motor, pelaku langsung menerobos penjagaan di Mapolres Indramayu. Kejadian Minggu sekitar pukul 02.30 WIB dini hari (15/7/2018).
Petugas kepolisian yang berjaga sempat melepaskan tembakan, tetapi keduanya berhasil melarikan diri ke arah Bunderan Tugu Mangga, Indramayu. Tak lama setelah penyerangan tersebut, polisi mengejar dan berhasil mengamankan para pelaku.
Pelaku sempat melemparkan panci diduga berisi bahan peledak, namun bom panci tersebut tidak meledak .
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ceceran darah masih nampak di jalan depan Mapolres Indramayu dan dalam kejadian tersebut tidak ada petugas yang luka.
Polisi menangkap pasangan suami istri berinisial G dan NH, pelaku serangan bom panci di Polres Indramayu. G saat ini masih dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan saat ini pihak kepolisian tengah menginterogasi sang istri untuk mengetahui motif dari serangan tersebut.
Sementara sang suami, berada dalam kondisi kritis akibat terkena tembakan saat proses penangkapan. G saat ini tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Losarang-Indramayu.
"Saat ini sudah diamankan saudari NH oleh pihak Polres Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Minggu (15/7/2018).
Iqbal melanjutkan keduanya ditangkap pagi tadi pukul 09.00 WIB di Blok Pilangsari Rt 29 Rw.06 Desa Jatibarang, Indramayu. Penangkapan dilakukan tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.