Minggu, 31 Desember 2017 14:44 WIB
Kebijakan Trump 'America First' Telah Mengisolasi AS dari Para Pemimpin Dunia
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Presiden Donald Trump belum memulai perang, tapi dia menghabiskan tahun pertamanya di Gedung Putih untuk berperang, dan militernya telah menjatuhkan sejumlah bom di Timur Tengah.
Tidak seperti banyak pendahulunya, visi Trump untuk kebijakan luar negeri AS sangat jelas dan disimpulkan dalam dua kata: "Amerika Pertama."
Bertindak dalam hal ini, dia meninggalkan kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership dan menarik diri dari kesepakatan iklim global. Tapi ini menyebabkan "Amerika Terisolasi."
Trump telah memposisikan dirinya sendiri, di rumah dan di luar negeri, sebagai "pengganggu utama," seorang pemberontak politik melemparkan batu ke pendirian atas nama orang-orang yang memilihnya.
Tapi sebagai hasilnya, AS. berdiri sendiri pada isu global yang lebih penting daripada sebelumnya. Dan kemilau menggoda Amerika dalam kemampuan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan melalui daya tarik dan persuasi telah berkurang.
Trump telah memuji presiden rival global Rusia dan China, saat mengkritik pemimpin sekutu terdekat Amerika Inggris dan Jerman. Dia juga telah menaburkan keraguan tentang komitmen Amerika terhadap aliansi tertua, seperti NATO.
Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah kebijakan luar negeri Trump telah sukses atau gagal. Namun, beberapa hal sudah jelas.
Login with Facebook