Rabu, 23 Agustus 2017 07:21 WIB

Afghanistan akan Jadi Kuburan Tentara AS

Editor : Yusuf Ibrahim
Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Taliban Afghanistan kembali menebar ancaman kepada Amerika Serikat (AS).
 
Taliban dalam sebuah pernyataan menuturkan, Afghanistan akan menjadi kuburan massal bagi tentara AS.
 
Ancaman Taliban ini datang tidak lama setelah Presiden AS, Donald Trump mengaku akan menambah jumlah pasukan di Afghanistan. Namun, Trump tidak menyebut berapa banyak dan kapan tentara tambahan itu akan dikirim ke Kabul.
 
"Jika Amerika tidak menarik tentaranya dari Afghanistan, segera Afghanistan akan menjadi kuburan lain bagi negara adikuasa di abad 21 ini," ucap Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa (22/08/2017).
 
Sebelumnya, Mujahid mengatakan Taliban akan terus melanjutkan apa yang dia sebut sebagai jihad selama tentara AS masih bercokol di Afghanistan.
 
"Alih-alih melanjutkan perang di Afghanistan, orang Amerika seharusnya berpikir untuk menarik tentara mereka dari Afghanistan. Selama masih ada satu tentara AS di negara kita, gerilyawan Islam akan terus melanjutkan jihad kita," ucapnya.
 
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengatakan, Taliban tidak akan dapat mencapai kemenangan militer di Afghanistan. Namun, kelompok itu mungkin akan mendapat status hukum melalui sebuah perundingan damai.
 
Tillerson menuturkan, AS akan mendukung pembicaraan antara pemerintah Afghanistan dan gerakan Taliban tanpa kondisi awal.
 
"Kami siap mendukung perundingan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban tanpa prasyarat. Kami melihat ke komunitas internasional, terutama tetangga Afghanistan, untuk bergabung dalam mendukung proses perdamaian Afghanistan," ungkapnya.(exe/ist)

0 Komentar