Sabtu, 27 Mei 2017 16:02 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Koalisi Publish What You Pay (PWYP) Indonesia mengapresiasi diterbitkannya Laporan Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) Tahun Fiskal 2014 oleh pemerintah.
Hal tersebut menunjukan semakin terbukanya portal industri ekstraktif di Indonesia oleh Kemenko Perekonomian.
"Terbitnya Laporan EITI sekaligus membuktikan komitmen Indonesia dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas tata kelola sektor industri ekstraktif," ujar Koordinator Nasional PWYP, Maryati Abdullah- kepada Tigapilarnews.com, Sabtu (27/5/2017).
Selain itu, melalui pengembangan portal industri ekstraktif itu masyarakat diharapkan semakin mudah mengakses dan menelusuri data dan informasi industri ekstraktif secara interaktif dan mudah dipahami. Mengingat, seluruh negara anggota EITI wajib membuka dan mempublikasikan nilai pembayaran-pembayaran (pajak, non-pajak maupun dividen) serta informasi lainnya.
"Penyusunan road map pembukaan beneficial ownership selain melalui EITI, juga merupakan komitmen Indonesia melalui sejumlah kesepakatan internasional, diantaranya : Rekomendasi 24 dan 25 Financial Action Task Force (FATF); G20 High Level Principle on Beneficial Ownership and Transparency; The global standard on Automatic Exchange of Information (AEOI) terkait Beneficial Ownership” pungkasnya.