Selasa, 02 Mei 2017 19:11 WIB

Hardiknas 2017, Najwa Shihab: Lemahnya Distribusi Buku Jadi Faktor Minimnya Minat Baca Masyarakat

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Najwa Sihab saat menghadiri acara Pesta Pendidikan, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo. (Foto: Ryan Suryadi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Semakin tinggi minat baca seseorang, ia telah turut membuat peradaban menjadi lebih maju. Namun, Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan minat baca masyarakat yang masih rendah karena kurangnya pasokan buku dari pemerintah.

Najwa mengklaim, dari berbagai kunjungannya ke daerah, minat baca masyarakat cukup tinggi, namun sayangnya terdapat lemahnya pendistribusian buku.

"Saya pikir permasalahannya beragam. Tidak bisa disama-ratakan ditiap daerah," kata Najwa saat ditemui dalam acara Pesta Pendidikan, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2017).

Dia cukup bangga atas hasil pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, para penggiat perpustakaan bergerak dan penggiat literasi dengan mendukung lahirnya kebijakan 'Free Carco Day'. Dimana satu hari tersebut PT Pos Indonesia akan menggratiskan pendistribusian buku ke berbagai daerah di Indonesia. 

"Kita akan follow up bagaimana mekanismenya. Sebab, selama ini banyak masyarakat yang ingin menjadi penyumbang buku," ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan minat baca harus melalui suatu gerakan, bukan program yang seolah-olah dilakukan pemerintah kepada masyarakat atau 'Top and Down'. Dengan adanya gerakan, maka seluruh masyarakat bergerak demi meningkatkan minat baca.

"Saya berharap banyak orang menjadi duta baca. Dengan seperti itu, maka akan semakin banyak orang yang mau memperkenalkan buku, sehingga angka minat baca buku meningkat," tutupnya.


0 Komentar