Jumat, 14 April 2017 23:32 WIB

Korut Abaikan Ancaman AS

Editor : Yusuf Ibrahim
Kim Jong-un. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Korea Utara (Korut) menegaskan bahwa Pyongyang akan bergerak maju untuk menguji coba senjata nuklir jika sang pemimpin Kim Jong-un memerintahkannya.

Rezim yang dianggap “nakal” ini tidak peduli dengan ancaman Amerika Serikat (AS) yang akan meluncurkan serangan pre-emptive terhadap Pyongyang.

Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Han Song Ryol, mengatakan bahwa negaranya tidak akan tinggal diam jika AS meluncurkan serangan pre-emptive untuk mencegah uji coba senjata nuklir Pyongyang.

Pyongyang telah marah dengan kehadiran kapal induk AS, USS Carl Vinson, dengan armada tempurnya di Semenanjung Korea.

Berbicara kepada kantor berita Associated Press di Pyongyang, Ryol mengatakan bahwa situasi di Semenanjung Korea saat ini seperti “lingkaran setan”. Menurutnya, penyebab situasi ini adalah AS dan Korea Selatan.

“Pyongyang tidak akan ‘menyilangkan tangannya’ jika itu terjadi,” ujar Ryol mengacu pada sikap negaranya yang tak akan tinggal diam jika AS melakukan serangan.

”(Presiden AS Donald) Trump selalu membuat provokasi dengan kata-kata yang agresif. Ini bukan dari DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) tetapi AS dan Trump yang membuat masalah,” ujar Ryol.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump kepada wartawan di Gedung Putih mengatakan bahwa Korut adalah “masalah yang akan diurus”.

Trump mengatakan bahwa ia mengharapkan China untuk menekan Pyongyang untuk mematuhi perjanjian nuklir internasional, tapi presiden AS juga berjanji untuk menemukan solusi untuk masalah Korea Utara jika China tidak melakukan bagiannya.(exe/ist)


0 Komentar