Minggu, 09 April 2017 21:18 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pelaku penjambretan nekat menyandera ibu dan bayinya di dalam angkutan kota (angkot) untuk meloloskan diri dari kejaran massa. Aksi pelaku yang belum diketahui identitasnya terpaksa dilumpuhkan kepolisian lantaran menyandera seorang perempuan di dalam angkot.
Kejadian tersebut terjadi di depan Mall Buaran Plaza, Jalan Raden Inten, Jakarta Timur. Dari keterangan saksi bernama Ardi (24) aksi penyanderaan terjadi di dalam angkot yang sedang ngetem di depan Mall Buara Plaza.
"Dia dikejar-kejar warga, katanya dia ngejambret, karena terdesak, dia masuk kedalam angkot, kebetulan di dalam angkot ada perempuan yang bawa anak, terus disandera sama itu orang (pelaku)," kata Ardi, Minggu (9/4/2017).
Ardi mengungkapkan, jika korban diancam dengan menggunakan pisau yang ditempel di leher korban.
"Sampai berdarah bang lehernya (korban), kena pisau," katanya.
Seorang anggota polisi lalu lintas yang sedang berjaga langsung bernegosiasi. Bahkan polisi sempat meminta pelaku melepaskan sandera dan diganti oleh dirinya, namun ditolak. Namun usahanya sia-sia, pelaku malah semakin kuat menempelkan pisaunya.
"Dia minta kalau angkotnya jalan dan minta dibebasin. (Polisi) liat ibu-ibu sudah berdarah, ditembak dia (pelaku), enggak tahu deh mati apa enggak," ungkapnya.
Pelaku penyanderaan pun langsung tersungkur. Sedangkan anggota polisi berseragam langsung menyelamatkan korban yang disandera. Ibu yang disandera mengalami luka di leher dan mengeluarkan darah, sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Pelaku yang masih tersungkur bersimbah darah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan identifikasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, identitas pelaku belum diketahui karena masih menunggu hasil identifikasi. "Masih di identifikasi, anggota juga masih ada di lapangan dan RS tempat korban dirawat," jelas Argo.
Argo mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui motif penyanderaan tersebut. Dari keterangan sementara, pelaku merupakan jambret yang berusaha melarikan diri. "Sekarang masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan," pungkasnya.