Sabtu, 18 Maret 2017 10:39 WIB

Oknum TNI AL Keroyok Polisi di Tanjung Priok

Reporter : Rizky Adytia Editor : Rajaman
pemukulan (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Berniat membubarkan keributan, dua anggota polisi, Rizki Juliansyah(22) dan Rizki Dwi Gustian (21) justru menjadi korban pengeroyokan  diduga oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) di depan Cafe Tomoto, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (17/3/2017) dini hari.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol France Siregar membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya kejadian tersebut telah ditagani oleh pihak Propam.

"Kalo kejadian nya seperti itu, berarti sudah ditangani oleh Propam," tutur France dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2017).

Selain itu, menurut data dihimpun, kejadian tersebut burmula saat kedua polisi tersebut sedang patroli dengan mobil nomor punggung 0013 di wilayah Jakarta Utara. Mobil pun melaju dari arah Ancol lalu melintas ke Jalan Enggano, Tanjung Priok. Saat posisi patroli sedang melintas dipinggir jalan, tepatnya di Cafe Tomoto, datang masyarakat menyampaikan ada keributan di Cafe Tomoto.

Mendapat laporan tersebut, kedua polisi itu langsung bergegas menuju lokasi. Sesampainya di lokasi, kedua polisi tersebut melihat memang ada baku pukul antar dua kelompok, sehingga kedua polisi tersebut segera meredam dan melerai kedua kelompok tersebut.

Sementara itu, menurut salah seorang polisi enggan disebutkan namanya, setelah melerai kedua kubu tersebut dan situasi sempat mereda lantaran beberapa orang dari salah satu kubu itu memilih untuk pergi, secara tiba-tiba datang orang diduga merupakan oknum TNI AL.

"Gak lama  datang beberapa orang diantaranya ada oknum anggota TNI AL (Praka Budi Santoso , mereka bilang 'kita ini yang di dalam Abangmu, kita diinjak-injak didalam'. Korban nyaranin, agar permasalahan diselesaikan dengan baik jangan sampai mengganggu umum," ujarnya.

Namun, saat menenangkan emosi orang-orang masih berada di lokasi, tiba-tiba salah seorang polisi, Gustian, dipukul oleh lima orang diduga oknum TNI AL tersebut.

"Sadar situasi ga kondusif mereka lari ke arah mobil. Tapi pas mau menjalankan mobil, ia dihampiri oleh pelaku dan langsung memukul kaca depan mobil patroli,"imbuhnya.

Terpisah,  Kadispen Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Letkol Ghea mengaku telah mendengar kabar tersebut dan telah memeriksa kabar tersebut kejajarannya. ia pun, dapat memastikan oknum anggota terlibat pemukulan tadi bukan dari jajaran Kolinlamil.

"Saya sudah cek ke jajaran kami. Informasi tersebut beberapa anggota kami dengar dari orang lain, kalau ada kejadian tersebut sesuai diinfokan. Tapi dipastikan tidak ada anggota Kolinlamil terlibat di Kafe Enggano. Terkait oknum TNI AL di duga tersebut sekali lagi saya pastikan tidak ada yang terlibat, "jelasnya.

Lebih lanjut, Ghea menuturkan, kemungkinan pelaku pemukulan tersebut merupakan warga sipil menggunakan seragam TNI.

"Mungkin mereka orang sipil berpostur mirip TNI," tutupnya.


0 Komentar