Kamis, 09 Maret 2017 15:55 WIB

Pemprov DKI Gelar Dakwah Ihwal Spanduk Provokatif

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Sekda DKI Jakartra akan adakan acara dakwah terkait spanduk provokatif. (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Terkait beredarnya spanduk provoaktif di masjid, Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah akan menempuh cara persuasif terutama di masjid lingkungan Pemprov DKI Jakarta, yang harus steril.

Tak hanya itu, nantinya akan ada ajaran atau acara dakwah bersama dari MUI dan koordinasi Dakwah Islam Pemprov DKI.

"Masang spanduk boleh, tapi kontennya. Konten spanduk kalau misalnya, diingatkan hari ini hari Jumat. Spanduk mari kita jaga kebersihan, mari kita jaga ukhuwah. Itu boleh saja. Tapi kalau sifatnya provokatif ya itu diturunkan," kata Saefullah di Balaikota DKI, Kamis (9/3/2017).

Pihak Pemprov DKI Jakarta juga akan mengeluarkan surat edaran bersama untuk tidak memasang spanduk-spanduk yang provokatif.

"Sifatnya kan persuasif, kita tanya siapa. Ya silahkan, siapa yang tadi masang untuk segera diturunkan," ungkapnya.

Saefullah mengungkapkan, dalam rapat tersebut spanduk provokatif telah ditemukan dibanyak wilayah, antara lain di kawasan Cakung, Tanah Abang dan Setia budi.

Lanjutnya, para pengurus masjid pun mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut, bahkan diketahui laporan spanduk itu berasal dari pengurus masjid.

"Tadi ada yang mengakui bahwa dia remaja masjid yang pasang. Tapi, ada yang tidak tahu juga siapa yang pasang, variatif," pungkasnya.


0 Komentar