Kamis, 24 November 2016 15:32 WIB

Pemprov DKI Jakarta Sebar Ratusan Petugas Saber Pungli

Editor : Danang Fajar
Laporan: Rizky Adytia

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Terkait Peraturan Gubernur (Pergub) pembentukan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebar 100 petugas saber pungli.

Pasalnya, penyebaran petugas tersebut guna memantau segala pelayan bagi masyarakat agar tak terjadi pungutan liar. Petuga tersebut akan disebar di tujuh titik yang menjadi fokus utama Tim Saber Pungli, yakni di bidang perizinan, hibah dan bantuan sosial, kepegawaian, pendidikan, dana desa, pelayanan publik, serta pengadaan barang dan jasa.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menjelaskan Tim Saber Pungli DKI akan bekerja dengan menerapakan cara kerja intelijen yaitu dengan sembunyi-sembunyi.

"Karena itu tidak akan diinformasikan siapa saja petugas yang tergabung dalam tim tersebut karena Tim Saber Pungli ini sifatnya intelijen, rahasia tidak akan diumumkan. Semuanya ada 100 personel dan akan ditaruh di semua titik-titik pelayanan," ujar Sumarsono kepada wartawan, Kamis (24/11/2016).

Sumarsono menambahkan, dalam menjalankan tugasnya para petugas Tim Saber Pungli DKI tersebut akan melakukan penyamaran sehingga para oknum yang kerap melakukan pungutan liar tak menyadari keberadaannya.

"Mereka akan menyamar, menjadi pengguna pelayanan, masyarakat atau apapun sehingga tidak bisa teridentifikasi oleh petugas. Jadi tidak perlu diumumkan siapa orangnya, pakaian apa, bisa juga dia penjual rokok, tukang parkir, atau yang lainnya," tambahnya.

Lanjutnya, Pemprov DKI juga akan melibatkan anggotanya yang nantinya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.

"Ada 20 orang tim inti yang akan terlibat dari Pemprov DKI Jakarta. Nantinya mereka akan bergabung dengan sembilan instansi dari Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Hukum dan HAM, Kemenko Polhukam, Kementerian Dalam Negeri, Ombudsman, PPATK, BIN, serta POM TNI yang menjadi anggota Tim Saber Pungli," paparnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat jika nantinya masih ada oknum yang melakukan pungli agar langsung dilaporkan kepada Tim Saber Pungli.

"Untuk memberantas pungli ini diperlukan kerja masyarakat. Kalau di Jakarta bisa langsung lapor ke saya melalui SMS atau juga melalui aplikasi Qlue. Saya selalu open dengan laporan dari masyarakat," pungkasnya
0 Komentar