Sabtu, 30 Mei 2020 08:39 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sejak disosialisasikan “New Normal” ditengah pandemic Covid-19 banyak masyarakat yang masih tanda tanya mengenai kesiapan dari pemerintah pemprov DKI Jakarta dalam menerapkan New Normal.
Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk melakukan sosialisasi secara besar-besaran mengenai new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19.
"Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kemenkes ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Rabu (27/5/2020)
Darussalam, selaku ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Jakarta Selatan juga mengharapkan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk juga memperhatikan Pondok Pesantren yang ada di Jakarta terutama di Jakarta Selatan dalam menerapkan “New Normal” yang diinstruksikan oleh Pemerintah Pusat.
“Saya berharap Pak Anies juga memperhatikan seluruh Pondok Pesantren di Jakarta, agar keberlangsungan belajar dan mengajar di pondok pesantren yang ada di Jakarta Selatan dapat berjalan dengan konsep “New Normal” yang ingin diterapkan setelah selesainya pemberlakuan PSBB.” Kata Darussalam.
Selama berlangsungnya PSBB, warga Jakarta semakin sulit untuk beraktivitas, ditambah lagi dengan kondisi di hari raya Idul Fitri kemarin, yang biasanya banyak masyarakat yang ingin melakukan silaturahmi menjadi ketakukan dengan aturan PSBB yang diberlakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, sehingga masih banyak masyarakat yang membandel dengan tetap melakukan aktivitas ekonomi ditengah penerapan PSBB.
Melihat kondisi yang terjadi saat ini, Darussalam selaku ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Jakarta Selatan meminta kepada Pengurus dan Kader Partai Kebangkitan Bangsa untuk mengikuti anjuran dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemprov DKI Jakarta jika benar diterapkan “New Normal” khususnya di Jakarta Selatan.
Jika benar Pemprov DKI juga ingin menerapkan “New Normal” di wilayah Jakarta Selatan terutama pada aktivitas ekonomi seperti Mal dan Perkantoran, maka kami berharap perangkat-perangkat untuk prosedur dalam “New Normal” juga dapat diterapkan atau bahkan di fasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta terutama pada sarana pendidikan di Pondok Pesantren yang ada di Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan, karena banyak Pondok Pesantren besar yang ada di Jakarta Selatan belum pernah diperhatian oleh Pemprov DKI Jakarta." tegas Darussalam
Kami sangat berharap dunia Pendidikan yang ada di DKI Jakarta khususnya Pondok Pesantren juga mendapat perhatian khusus, karena selama ini kami selaku Pengurus Partai melihat, Gubernur DKI Jakarta kurang memberi perhatian khusus kepada Pondok Pesantren yang ada di Jakarta, hanya fokus pada sektor tempat Ibadah dan sekolah formal, sementra Pondok Pesantren seakan-akan tidak diperhatikan.
Kita sudah menyampaikan hal ini kepada Anggota DPRD DKI Jakarta lewat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa untuk dapat diperhatikan juga oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta sehingga pencegahan Covid-19 yang ada di Jakarta mampu ditanggulangi bersama-sama secara massif.