Empat Tahun Lagi Kota Bekasi Kekurangan Air Bersih

Laporan: Rachmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com – Warga kota Bekasi diprediksi akan mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih pada tahun 2020.

Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH ) Kota Bekasi, Sopandi Budiman mengatakan banyak perusahaan di kota Bekasi yang mengandalkan air tanah sebagai kebutuhan air bersih.

"Sehari saja pemakaian air tanah untuk industri mencapai 19 ribu meter kubik. Pemakaian air tanah yang cukup ekstrem akan berdampak pada pendangkalan air bawah tanah. Apalagi, kota Bekasi merupakan daerah yang berada di atas 23 meter dari permukaan air laut. Hal terburuk mungkin saja bisa terjadi rob (air pasang laut) di kota Bekasi," ujar Sopandi, saat dihubungi, Sabtu (5/11/2016).

Sopandi menuturkan, kelangkaan air beraih nanti bisa diatasi dengan membuat aturan yang kuat untuk mengikat industri agar beralih menggunakan air perpipaan.

“Buat aturan dan hukum yang kuat agar industri dapat menggunakan air PAM dan tidak menggunakan air sumur pompa. Intinya buat hukumnya dulu," ujar Sopandi.

"Kalau untuk melarang penggunaan air tanah belum ada. Hanya ada aturan pajak air tanah saja," tandasnya.

 

 

---