Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan seluruh warga Jakarta punya akses memperoleh air bersih. Sebab, penanganan air bersih masih menjadi permasalahan bagi warga Jakarta.Nantinya, cagub nomor urut dua yang diusung PDIP ini, menginginkan adanya pipa pengolahan air limbah yang menyambung dengan pipa penyaluran air bersih."Makanya, kami negosiasi kembali dengan Aetra dan Palyja. Kami ingin pipanya nyambung. Nah, kami juga mulai gabungkan dengan PAL, pengolahan air limbah," kata Ahok di kawasan Kalijodo, Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (17/12/2016).Ahok mengungkapkan, salah satu kurangnya penyediaan air bersih karena pengolahan air limbah yang masih rendah.Dengan adanya pipa air limbah itu diharapkan dapat membuka peluang setiap rumah mendapatkan air bersih."Jakarta ini kan di bawah 5 persen pengolahan air limbahnya. Nanti, setiap rumah harus dapat air bersih, ada pipa pengolahan air limbahnya juga," ungkap Ahok.Ahok menuturkan, apabila ada masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih, maka akan diterapkan mekanisme subsidi."Nanti, kalau kamu enggak bisa bayar, kami PSO (public service obligation). Kami subsidi. Subsidi aja. Akan kami lakukan seperti itu," pungkas Ahok.