Laporan: Arif Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sutompul akan mundur dari kursi DPR RI. Permasalahan ini berawal saat dirinya berbeda pilihan terkait dukungan Cagub 2017 dengan partainya sendiri.Ruhut mendukung Calon Petahana Basuki Tjahaja Purnama, sedangkan partainya mendukung Agus Yudhoyono.Namun, Ruhut yang akan mundur dari kursi DPR mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan politikus. Salah satunya yaitu anggota Komisi III DPR, Arsul Sani.Dikatakan Arsul, Ruhut memperlihatkan sikap dewasanya sebagai wakil rakyat di tengah perbedaan sikap dengan Partainya."Ketika seseorang itu berbeda dengan partainya, sikap mundur itu sikap yang terhormat," ucal Arsul di Jakarta, Sabtu (22/10/2016).Ucap sekejen PPP itu, keputusan Ruhut dapat menjadi pelajaran untuk politikus lainnya. Dalam pandangan Arsul, ia akan melakukan hal yang sama apabila tak lagi sejalan dengan pemikiran partainya."Ketika merasa bahwa yang saya yakini sebagai sebuah kebijakan berbeda dengan yang diputuskan partai, ya saya mundur. Itu sikap yang harus diapresiasi juga," tandas Arsul.Diketahui, Partai Demokrat berkoalisi dengan PPP, PKB dan PAN mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di Pemilihan Gubernur DKI 2017.Ruhut pun dicopot dari jabatan Juru Bicara Partai Demokrat. Ihwal itu diputuskan dalam rapat pleno DPP Partai Demokrat, 21 Agustus 2016 lalu.Dengan logat has suku Bataknya, Ruhut menatakan jabatan bukanlah segalanya. Atas dasar itu, ia berencana mundur dari kursi DPR RI."Reses ini aku mengundurkan diri. Aku mau fokus mendukung Ahok. Bagi gua jabatan bukan segalanya," kata Ruhut, Rabu, (19/10/2016).