Senin, 17 Oktober 2016 10:12 WIB

PPP Djan Farid Akan Deklarsi Dukung Ahok-Djarot Siang Ini

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - PPP kubu Djan Farid siang ini direncanakan akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan pasangan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI Jakarta, Senin (17/10/2016).

Berdasarkan undangan yang beredar dikalangan awak media masa sejak Senin pagi (17/10/2016). Disebutkan 'Acara: Deklarasi Mendukung Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, dilakukan di Aula PPP Jl. Diponegoro no. 60 Jakpus.

Undangan yang mengatasnamanakan Djan Faridz (Ketua Umum DPP PPP) dan Dimyati N (Sekjen DPP PPP). Rencananya deklarasi akan dilakukan sekitar pukul 15.30, Senin (17/10/2016). Selain mengundang awak media, khabarnya juga akan dihadiri para pengurus DPP PPP kubu Djan Faridz.

Dukungan Djan Faridz ini berbeda dengan yang dilakukan kubu Romi yang telah mengantongi SK Kemenkumham. PPP kubu Romi secara resmi berkoalisi dengan PKB, PAN dan Partai Demokrat mengusung pasangan Agus Harimurty Yudhoyono-Silvyana Murni saat mendaftarkan ke KPUD DKI Jakarta.

Sementara itu, seiring dengan dukungan ke pasangan Ahok-Djarot, kubu Djan Faridz melayangkan surat kepada Menkumham Yasonna Laoly agar menganulir SK yang diberikan kepada kubu Romi. Alasannya, kubu Djan Faridz telah mengantongi putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkannya dalam berperkara melawan kubu Romi.

Namun, langkah dukungan ke Ahok ini berseberangan dengan sikap Abraham Lunggana (Haji Lulung), Ketua DPW PPP DKI Jakarta kubu Djan Faridz. Sebab, Lulung 'sumpah mati' tak mau mendukung Ahok. Meski demikian, Djan Faridz terus membujuk Lulung agar mau mengalihkan dukungan kepada Ahok.

Saat dikonfirmasi, Haji Lulung membenarkan bahwa Djan Faridz beberapa hari terakhir kerap berkomunikasi dan menggelar pertemuan dengan dirinya untuk membahas dukungan PPP kepada sang petahana Ahok-Djarot. Namun, Ketua DPW PPP DKI ini konsisten dan tidak akan pernah mau merapat ke Partai pengusung petahana bersama Golkar, Nasdem, Hanura dan PDIP.

"Saya katakan berkali-kali kepada beliau (Djan Faridz), bahwa secara pribadi saya sudah tegas menolak Ahok," kata Haji Lulung, Jakarta, Minggu (16/10/2016).

Diakuinya, selama menjadi pimpinan PPP Ibu Kota DKI, dia sudah berupaya sekuat tenaga mengembalikan kejayaan PPP. Hasilnya, dalam Pemilu Legislatif 2014, partai berlambang Ka'bah itu berhasil meraih 10 kursi di DPRD DKI dan 3 kursi DPR. Dia tidak mau mengkhianati suara warga Jakarta ini.

"Saya punya modal 1satu juta suara yang sampai sekarang belum saya serahkan kemana-mana," kata Lulung.
0 Komentar