Minggu, 16 Oktober 2016 17:08 WIB

Ratna Sarumpaet Tuntut Kapolri Profesional dan Respon Kasus Ahok

Editor : Yusuf Ibrahim

Laporan: Evi Ariska


JAKARTA, Tigapilarnews.com- Aktivis kemanusiaan, Ratna Sarumpaet, menilai pimpinan-pimpinan kepolisian harus menepati janji mereka untuk memproses secara hukum kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).


"Jangan bermain-main, jangan justru statement-statement dari pimpinan-pimpinan kepolisian menjadi provokator, (contoh statemen memprovokasi?) ya itu diprovokasi dong," kata Ratna kepada wartawan, Minggu (16/10/2016).


Jika tidak, ia menganggap kepolisian hanya memprovokasi dan dapat menyulut amarah massa. "Karena mereka mengeluarkan statemen-statmen dan tidak kunjung menindaklanjuti kasus ini, bisa buat massa marah benaran. Buat aku itu bentuk provokasi. Memprovokasi rakyat yang akhirnya berbuat yang tidak kita inginkan," ungkapnya.


Ibu dari artis Atiqah Hasiholan ini berharap aparat kepolisian untuk bersikap profesional serta tidak berbelit-belit dalam menegakan hukum atas Ahok.


"Polisi harus merespon dan menegakan hukum itu sendiri. Polisi jangan berbelit-belit lah. Jadi profesional aja. Saya harapkan Kapolri bersikap profesional," tegasnya.


Sebab, apa yang dilakukan mantan Bupati Belitung Timur itu, disebut Ratna bukan hanya menyinggung masyarakat Jakarta, tapi juga seluruh umat Islam di Indonesia bahkan dunia.


"Yang marah soal penistaan agama itu bukan hanya umat Islam yang di Jakarta, seluruh Indonesia dimana pun juga tersinggung karena Al Quran-nya dihina," tandasnya.(exe)


0 Komentar