Sabtu, 08 Oktober 2016 20:42 WIB

Soal Tuduhan Penistaan Agama Oleh Ahok, Anies Angkat Bicara

Editor : Danang Fajar
Laporan : Bili Achmad

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap menistakan agama, membuat Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Anies Baswedan angkat bicara.

Sebelumnya, Ahok melontarkan pernyataan bahwa masyarakat telah dibodohi oleh kandungan Al-Quran surat Al-Maidah ayat 51 jika tidak memilihnya di Pilkada 2017.

Mantan Mendikbud tersebut menilai pernyataan yang dilontarkan Ahok tidaklah tepat dan tidak memiliki relevansinya, sehingga Anies meminta Ahok untuk mengintrospeksi diri sendiri.

"Karena itu jangan justru menyalahkan orang banyak yang merasa tersinggung, namun introspeksi diri adalah langkah yg lebih bijak dan dewasa," tulis Anies dalam rilisnya, Sabtu (8/10/2016).

Selain itu, penggagas Indonesia mengajar tersebut tegas meminta Ahok untuk menghormati Kebhinekaan Bangsa Indonesia.

"Gunakan cara dan kata yang patut, serta rasa hormat bila menyebut sesuatu yang dipandang sebagai suci oleh siapapun. Bangsa ini bhinneka, maka hormatilah kebhinnekaan itu," tegas Anies.

"Komitmen dan ikhtiar menjaga kedamaian serta mengeratkan tenun kebangsaan itu harus bersama-sama, dan itu semua tidak bisa dikerjakan hanya oleh sebagian kita sementara ada pihak menganggap sepele, apalagi tak sensitif tentang pentingnya menghormati," lanjutnya.

Sampai akhirnya muncul berbagai tuntutan hukum, hal tersebut merupakan hal yang dianggap wajar dalam sebuah negara hukum seperti Indonesia.

"Maka sekali lagi, mari jaga komitmen menjadikan Pilkada DKI Jakarta ini sebagai pesta demokrasi dan festival gagasan yang penuh dengan kesejukan dan keceriaan," tandasnya
0 Komentar