Jumat, 22 Juli 2016 22:53 WIB
Laporan Evi Ariska
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengancam akan menarik Kartu Jakarta Pintar (KJP) jika disalahgunakan.
"Jadi begitu macam-macam, kami tarik KJP," ujar Ahok usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (22/07/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengakui masih banyak penerima KJP yang nakal. Menurut Ahok, saat ini presentase KJP yang diselewengkan terus berkurang. Ia juga tak segan-segan mengusir pedagang pasar, jika kongkalikong dengan pengguna KJP yang tak taat aturan.
"Kita udah cabut banyak sekali penerima KJP, makanya penerima KJP kan makin turun. Makanya saya mau tanya di mana? Kalau ketangkap main di pasar seperti itu, izin usaha atau tokonya dicabut, termasuk usir dari pasar. Yang KJP lakukan itu, kita cabut," ungkap Ahok.
Akibat penurunan itu, ratusan miliar dana APBD Perubahan tidak terserap. Kemudian mengalir jadi dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). "Jadi SiLPA duitnya," pungkas Ahok.(exe)