Laporan Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com- Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) telah menahan sejumlah orang yang terlibat aksi anarkis saat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), datang untuk meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (26/06/2016).Salah satu warga yang ditahan yaitu Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin. "Mansur kami amankan. Dia yang menggerakkan massa kemarin," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Sungkono, saat di hubungi, Minggu (26/06/2016).Sungkono tidak menjelaskan lebih lanjut tentang peran Mansur dan sejauh mana dia telah diperiksa oleh polisi Hingga saat ini, Polres Jakarta Utara masih menunggu informasi terkait sebelum nantinya menentukan siapa tersangka pembuat kericuhan."Kami belum tentukan siapa otaknya, Mansur ini belum bisa disebut otaknya, masih kami dalami," ucap Sungkono.Sebelumnya, saat peresmian RPTRA di Penjaringan Indah, ada sekelompok warga yang mengaku berasal dari salah seorang organisasi massa. Mereka bentrok dengan polisi dan menolak kedatangan Ahok yang ingin meresmikan RPTRA di Penjaringan Indah.Sayangnya, polisi tidak mendapati adanya warga yang mengenakan atribut ormas itu sama sekali. Sebelum datang ke RPTRA, Ahok sempat disarankan Walikota Jakarta Utara, Wahyu Hariadi, untuk tidak hadir.Hal itu karena ada massa yang menolak kedatangan Ahok dan berpotensi ricuh. Meski demikian, Ahok tetap memutuskan untuk datang ke sana.(exe)