Minggu, 26 Juni 2016 14:32 WIB

Diduga Sweeping Ilegal, 15 Polisi Bersenpi dan Sajam Ditangkap

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sebanyak 15 anggota kepolisian yang diduga ingin melakukan sweeping terhadap The Jakmania- sebutan suporter Persija Jakarta- diamankan Polres Jakarta Selatan di Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (26/06/2016) dini hari.


Hal tersebut menyusul bentrokan antara suporter Persija dan Sriwijaya FC, lanjutan kompetisi Soccer Championship (ISC) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2016) malam. Bentrokan juga meluasa dan berimbas adanya korban meninggal dan luka berat dari pihak kepolisian. Enam anggota kepolisian mengalami luka-luka berat dan satu di antaranya dalam kondisi kritis.


Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan 15 anggota kepolisian saat itu diamankan lantaran tidak memakai helm. Pasalnya, pada saat itu aparat Polres Jakarta Selatan sedang melakukan patroli Sahur On Th Road (SOTR).


"Kita amankan karena lakukan pelanggaran di jalanan. Korban tidak ada dan lagi kita dalami," ucap Awi di Mapolda Metro Jaya, Minggu (26/06/2016).


Meski demikian, kata Awi, 15 anggota ini diduga akan melakukan sweeping terhadap The Jakmania. "Ada 15 anggota diduga mau sweeping Jakmania, tidak ada surat perintah, banyak pelanggaran lalu lintasnya," bebernya.


Lanjut Awi, polisi tidak boleh melakukan tindakan balas dendam. Ditambah, tidak adanya surat perintah dari pihak kepolisian untuk melakukan tindakan hukum.


"Anggota penegak hukum tidak boleh dendam dalam melaksanakan penindakan. Bersimpati kepada rekannya yang jadi korban boleh, tetapi jangan sampai melalukan tindakan menyimpang atau dendam. Serahkan semuanya kepada petugas yang sudah diberi kewenanangan untuk melakukan penindakan," pungkasnya.


Beberapa dari anggota kepolisian tersebut, kedapatan membawa senjata api dan senjata tajam. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Propam.(exe/ist)

0 Komentar