Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan sudah melayangkan surat ke RS Harapan Jayakarta untuk mengadakan pertemuan antara pihak rumah sakit dengan keluarga Raudiah Elva Ningsih (37).Pertemuan ini untuk membahas salah satu anak kembar milik Raudiah hilang di RS Harapan Jakayakara, Cakung, Jakarta Timur. Raudiah melahirkan anak kembar lewat operasi caesar di rumah sakit itu pada 8 Mei 2016.Sejauh ini, Komnas PA masih menunggu balasan surat dari pihak rumah sakit tersebut."Hingga saat ini belum mendapat jawaban. Kami akan tunggu sampai hari Senin (20/6/2016). Kami akan tetap datang pukul 10.00 (kalau belum ada klarifikasi). Saya dengan pihak keluarga akan mendatangi rumah sakit. Kami akan kawal kasus ini," ujar Arist saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/6/2016) siang.Dikatakan Arist, mengenai hasil USG kehamilan Raudiah kemungkinan dia hamil kembar."Dia punya tiga bukti hasil USG, dari Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, RS Budhi Asih, termasuk dari Rumah Sakit Harapan Jayakarta di tempat sang ibu melahirkan anak kembarnya. Jadi kemungkinan (tidak hamil kembar) tipis sekali. Karena ada dua dokter ahli USG, bukan dokter umum lho, yang menyatakan kalau ibu ini gemeli (atau hamil anak kembar)," jelas Arist.Arist menjelaskan keluarga Raudiah ternyata memang mempunyai keturunan gen hamil kembar.Oleh sebab itu, pihaknya akan terus membantu Raudiah untuk mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan di mana keberadaan anak kembar itu sekarang ini."Patut dicari, ada apa menyembunyikan informasi. Ini makanya kami perlu klarifikasi. Kalau dia mengatakan ari-ari, ada dua USG dan pengalaman gen, kalau memang betul-betul enggak kembar, kenapa informasi yang diberikan enggak cukup," imbuh Arist.