Sabtu, 14 Mei 2016 15:47 WIB

Baku Tembak, Polisi Bekasi Lumpuhkan Sindikat Curanmor

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Aparat Polresta Bekasi terlibat baku tembak dengan empat pelaku sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) saat melakukan penangkapan di rumah kontrakan, Perum Taman Rahayu Regency II, Blok D-5, No. 37, RT 02/RW 07, Kelurahan Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Awalnya, pada Jumat 13 Mei 2016, pukul 13.00 WIB, Ridki Septiadi menjadi korban pencurian sepeda motor di rumahnya Kampung Cibuntu RT 01/RW 04, Desa, Kabupaten Bekasi, dan melaporkan hal tersebut ke Polresta Bekasi.

"Kemudian berdasarkan keterangan para saksi yang ada di sekitar TKP, polisi segera melakukan penyelidikan ke arah pelaku, kemudian di salah satu kontrakan pelaku di daerah Setu berhasil ditangkap 2 orang diduga pelaku," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setyono, saat dikonfirmasi Tigapilarnews.com, Sabtu (14/5/2016) siang.

curanmor-2

Kombes Awi menjelaskan saat akan melakukan penangkapan terhadap 4 pelaku, polisi disambut dengan tembakan yang berasal dari rumah kontrakan pelaku.

"Pada saat akan ditangkap pelaku sempat melakukan perlawanan dari dalam kontrakan dengan cara menembakan senjata api rakitannya, tapi dua pelaku berhasil dilumpuhkan," papar Kombes Awi.

Mengingat pelaku sebanyak empat orang, dua pelaku berhasil ditangkap. Sisanya, polisi melakukan pengembangan dari dua pelaku yang berhasil ditangkap. Polisi kembali disambut dengan tembakan.

barang bukti curanmor

"Kemudian dilakukan pengembangan ke tempat pelaku lainnya yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dan pada saat tiba di depan kontrakan teman pelaku, kedua orang pelaku tersebut juga melakukan perlawanan dengan cara menembak petugas, tapi pelaku berhasil dilumpuhkan," ujar Kombes Awi.

Empat pelaku berinisial, yaitu MT (34), RH (23), H (32), dan HI (23) berhasil dilumpuhkan polisi. Polisi berhasil menyita dua unit sepeda motor, dua pucuk senjata api rakitan, dua kunci T, sebilah golok.

"Kemudian tiga bilah balik kecil, enam telepon genggam, empat kunci sepeda motor," pungkas Kombes Awi.

 
0 Komentar