Selasa, 10 Mei 2016 16:50 WIB

Program Rehabilitasi, Akan Rubah Pola Pikir Dan Prilaku Napi

Editor : Danang Fajar
Laporan : Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.comĀ - Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Andika Dwi Prasetya menjelaskan, Program rehabilitasi sosial Therapeutic Community, dapat merubah pola pikir dan perilaku para peserta rehabilitasi, menjadi lebih baik.

"Manfaatnya dan tujuan berdasarkan analisa yang kami lakukan, para peserta dapat melaksanakan aktivitas dengan baik. Perubahan pola pikir dan perilaku jadi lebih baik juga. Penyelenggaraan rehabilitasi ini ada dengan jumlah peserta terbesar sementara di Indonesia," ujar Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Andika Dwi Prasetya di lokasi, Selasa (10/5/2016) siang.

Diketahui Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta bekerjasama dengan Lembaga pemasyarakatan Narkotika, Launching program Rehabilitasi sosial Therapeutic Community untuk ratusan narapidana Lapas Narkotika Klas II A, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Program tersebut nantinya akan diikuti sebanyak 700 narapidana. Dan dalam pelaksanaannya, akan dibagi menjadi 2 tahap.

"Peserta rehab ada 700 narapidana yang dibagi 2 tahap.Masing-masing tahap dibagi jadi 350 peserta," katanya.

Andika menambahkan, kegiatan itu akan dilaksanakan selama 12 minggu, terhitung dari pertangahan mei hingga Agustus. Dan ada 8 ruangan lengkap dengan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan rehabilitasi tersebut.

"Kegiatan ini dilaksanakan 12 Minggu. Sarana dan prasarana kegiatan rehabilitasi yaitu tersedia 8 ruang kelas. Tersedia tempat ibadah, masjid, wihara, gereja, sarana olahraga, lapangan futsal, volly, basket, jogging track, tennis meja, sarana alat musik, dan lain-lain," tambahnya.

Para Narapidana yang nantinya akan di rehabilitasi, disediakan blok hunian khusus, yaitu blok C dengan isi 48 kamar. Mereka juga akan di berikan sejumlah fasilitas selama program rehabilitasi berlangsung.

"Bagi narapidana rehabilitasi akan memiliki blok khusus. Petugas selama program rehabilitasi ini terdiri dari Manager 4 orang, Dokter Umum 4 orang, Dokter gigi 1 orang, Psikolog 2 orang dari lapas dan kepala kantor wilayah, perawat 14 orang, konselor 20 orang, accesor 20 orang dari petugas lapas dan BNNP DKI Jakarta, instruktur4 orang, staff administrasi 4 orang, serta pengamanan 20 orang," tutupnya.
0 Komentar