Rabu, 13 April 2016 14:35 WIB

Ahok: Kalau Jadi Presiden, Saya Berantas Praktik Manipulasi Pejabat

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - ‎Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan ada salah satu petugas dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) DKI yang bertanya terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.

Kepada pegawai itu, Ahok menitipkan pesan melalui pegawai BPKP DKI agar anggota BPK Eddy Mulyadi Soepardi berumur panjang supaya bisa melihat Ahok menjadi Presiden RI.

"Salam itu sama salah satu ketua BPK Prof Eddy (anggota BPK Eddy Mulyadi Soepardi). Salam sama beliau," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (13/4/2016) siang.

Ahok menceritakan soal dinamika pemeriksaan di KPK‎, Selasa  (12/4/2016) kemarin.‎ Salah satu dari penyelidik yang meminta keterangan dari Ahok, adalah berlatar belakang BPKP DKI. Kepada penyelidik KPK dari BPKP DKI itulah Ahok menitipkan salam buat Eddy.

"‎Bilangin (ke Eddy), Ahok mendoakan dia (Eddy) berumur panjang, untuk lihat Ahok jadi Presiden," tandas Ahok.

Ahok bertekad, apabila menjadi Presiden Indonesia, maka akan menegakkan aturan dan memberantas praktik manipulasi yang dilakukan para pejabat.

Ahok mengatakan bagi pegawai BPK yang memperkarakan soal kasus RS Sumber Waras perlu melihat itu apabila Ahok menjadi Presiden RI.

"(Saya jadi presiden) Supaya saya bisa berantas munafik-munafik yang enggak bisa membuktikan.' Aku begitukan (menitip salam kepada penyidik KPK dari BPKP DKI untuk Eddy)," pungkas Ahok.

 
0 Komentar