Jumat, 04 Maret 2016 12:27 WIB

Praktisi Intelijen : Sampah Kabel Pencitraan Ahok

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Terkait kasus ditemukannya kulit kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka, Praktisi Intelijen Fauka Nur Farid ikut berkomentar mengenai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan adanya sabotase dalam kasus kulit kabel ini.

"Sekarang gini, Ahok itu kepala daerah. Harusnya dia nggak bisa bicara sabotase. Itu kan hanya kulit kabel. Di Jakarta ini banyak sekali pekerjaan proyek penggalian bawah tanah, entah itu telkom, listrik. Kadangkala kan pekerja kita malas, kulit kabel itu dibuang begitu saja. Kita bicara daerah situ saja, pekerja malas itu buang saja kulit kabel ke daerah selokan. Enggak ada pengawasan dari pemda setempat. Akhirnya terbawa air, jika tersangkut sesuaatu, ya bertumpuklah disana," ujar Fauka saat dihubungi Tigapilarnews.com via telfon, Jumat (4/3/2016) siang.

Bahkan Mantan Perwira Badan Inlijen Strategis (Bais), mengkritik Ahok atas pengawasan yang lemah terkait kasus tersebut, menurutnya ini hanya pencitraan yang di lakukan Mantan Bupati BelitungTimur (Ahok) untuk Pilgub 2017 mendatang.

"Ini sebenarnya pengawasan yang lemah dari gubernur. Jangan Gubernur cari kambing hitam untuk mencari popularitas, seakan-akan dia teraniaya. Dia mau arahkan ini agar warga nggak melihat kesalahannya Ahok tapi warga melihat sosok Ahok dianiaya sama orang. Apalagi sekarang mau pilgub. Padahal ini lemahnya pengawasan dia," sindir Fauka.

Dia mengatakan tidak mungkin ada orang yang memasukkan kabel ke gorong-gorong, menurutnya Ahok terlalu cepat menyimpulkan bahwa kasus kulit kabel ini adalah sabotase dari orang yang usil.

"Terlalu cepat kesimpulan (Sabotase) seperti itu," tegasnya.
0 Komentar