Selasa, 16 Februari 2016 21:40 WIB
Laporan Jessi Halim Adam
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kedatangan Farhat Abbas ke lokalisasi Kalijodo, Selasa (16/2) malam, akhirnya terungkap. Yakni, karena didasari dengan niatnya untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, langkah menuju hal tersebut sudah mantap. Pasalnya, sudah mendapat rekomendasi dari Ketua Plt Partai Golkar, Jocelyn Nasution.
Tidak hanya itu, Farhat juga menanggapi Ahmad Dhani yang juga memiliki keinginan serupa. Menurut Farhat, hal tersebut tidak menyurutkan langkahnya untuk maju.
Lebih jauh diutarakan Farhat lagi, sama sekali tidak mempermasalahkan minat Dhani, termasuk jika bersedia menjadi wakilnya.
"Kalau Ahmad Dhani memang mau menjadi Wakil saya, nggak apa-apa. Nama Dhani itu sudah berjodoh dengan saya dari lama. Dulu mantan saya namanya Dhani, Dhaniati (Nia Daniati)," ujarnya.
"Kalau Wakil Gubernur saya, Dhani juga ya sama aja. Saya nggak alergi dengan nama Dhani," imbuhnya.
Setelah berkomentar yang terkesan mengejek Dhani, Farhat seoleh belum puas. Bahkan, Farhat mengungkapkan kejengkelannya terhadap bos Republik Cinta Management (RCM) dan pendiri grup band Dewa 19 tersebut.
Menurut Farhat lagi, jika bapak dari Ahmad Al Ghazali, Abdul Qodir Jaelani dan Ahmad El Jallaludin Rumi tersebut, selalu menyerang dirinya terus-menerus untuk menjadikannya terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik.
"Dia (Dhani) cengeng, ejek saya. Lempar batu tapi sembunyi tangan. Giliran diejek, marah. Giliran ngejek, luar biasa. Itu aja," tutupnya.(exe)