4 jam yang lalu
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut dewan direksi dan komisaris perusahaan pelat merah saat ini adalah sosok yang profesional. Bahkan, mereka mampu bekerja secara transparan dan efisien.
Pernyataan itu sejalan dengan pergantian direksi dan komisaris sejumlah BUMN beberapa waktu terakhir ini. Terbaru, pergantian Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Pertamina (Persero). "Jadi direksi yang sekarang kini mereka benar-benar bekerja secara profesional dan transparan, efisiensi, kita terus tekan," ujar Erick saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, di Jakarta , Jumat (15/11/2024).
Dia memastikan bakal mengambil langkah hukum, apabila bos-bos BUMN terbukti melakukan pelanggaran alias penyelewengan. Dia pun kembali menyingung program bersih-bersih perseroan negara yang melibatkan Kejaksaan Agung (Kejagung), salah satu penegak hukum di negeri ini.
"Siapapun yang melakukan pelanggaran, kemarin kita bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, sudah banyak juga yang ditahan karena kasus-kasus," paparnya.
Sepanjang 2024, Erick Thohir telah merombak dewan direksi dan komisaris BUMN. Tercatat kurang lebih belasan perseroan yang mengalami perubahan kepengurusan. Perseroan tersebut terdiri BUMN di sektor minyak dan gas bumi (migas), kelistrikan, infrastruktur, perbankan, pertambangan, perkeretaapian, pupuk, kesehatan, jasa pelayaran, pelabuhan, hingga asuransi.(des)