Selasa, 17 September 2024 19:07 WIB

Bos Gresini Ducati Kesal dengan Sikap Penggemar ke The Baby Alien

Editor : Yusuf Ibrahim
Nadia Padovani. (foto istimewa)

Jakarta, Tigapilarnews.com- Nadia Padovani memberikan reaksi usai mengetahui Marc Marquez dicemooh usai menjuarai MotoGP San Marino 2024. Bos Gresini Ducati mengaku cukup terluka dengan sikap yang didapat pembalapnya itu.

Marquez keluar sebagai juara di MotoGP San Marino 2024. Di mana, seri balapan ini merupakan balapan kandang bagi para rider kawakan Italia seperti Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, sampai Marco Bezzecchi. Sialnya, Marquez mendapatkan sambutan yang tidak indah dari para penggemar Italia ketika merayakan kemenangannya.

The Baby Alien dicemooh dengan nada ejekan oleh para penggemar yang mayoritas dari mereka adalah Valentino Rossi. Seperti kita tahu, Marquez merupakan rival dari Rossi. Padovani pun kecewa dengan sikap yang dilakukan para penggemar Italia kepada Marquez.

Sebab bagaimanapun juga, The Baby Alien adalah bagian dari tim Gresini yang merupakan tim asal Italia. "Cemoohan dari beberapa penggemar adalah sikap yang juga melukai kami, yang merupakan tim dari sini. Kami telah melalui banyak hal dengan meninggalnya (Dajiro) Kato, (Marco) Simoncelli, dan Fausto (Gresini), dan kami tidak pantas mendapat perlakuan seperti ini," kata Padovani, dilansir dari Motosan, Selasa (17/9/2024).

Tak heran jika para penggemar itu tidak terima Marquez juara di MotoGP San Marino 2024. Sebab, yang mereka inginkan adalah rider dari Italia yang memenangi balapan tersebut. Namun di momen itu, Bagnaia yang merupakan rider tuan rumah juga langsung memberikan gestur kepada para fans untuk menghentikan cemoohan tersebut. 

Sementara, Marquez mulai menunjukkan taringnya bersama Gresini Ducati. Bagaimana tidak? pembalap asal Spanyol ini berhasil memenangi dua seri balapan terakhir, yakni MotoGP Aragon dan MotoGP San Marino.

Dua kemenangan beruntun itu turut membuat Marquez perlahan mulai memangkas jarak ketertinggalannya di klasemen sementara MotoGP 2024. Dia berada di posisi tiga dengan 259 poin, sementara Bagnaia 305 poin di urutan dua, dan Jorge Martin memuncaki klasemen dengan 312 poin.(des)


0 Komentar