Kamis, 02 November 2023 00:15 WIB

Lahan Tidur Didorong Dijadikan Produktif Atasi Krisis Pangan

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi penebaran benih ikan. (foto istimewa)

JAKARTA, TIGAPILARNEWS.COM- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi gerakan ketahanan pangan TNI yang digelar di 385 lokasi se-Indonesia.

Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 yang dipusatkan di Taman Pancasila, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Rabu (1/11/2023). Acara bertajuk "Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju" tersebut diinisiasi oleh TNI melalui kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan Kepolisian Negara RI.

Ini merupakan wujud nyata TNI di usianya ke-78 tahun untuk ambil bagian dalam mendukung program pemerintah membangun ketahanan pangan nasional dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Mengawali rangkaian peninjauan ke lahan pertanian terpadu ini, Wapres menyerahkan bibit padi untuk menandai penanaman serentak di 385 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Selanjutnya, dia menyaksikan penanaman bibit kelengkeng dan kemudian meninjau area penggemukan sapi sembari menerima penjelasan dari kelompok tani.

Setelah itu, Wapres menyebar benih ikan lele, ikan gurame, dan ikan patin di embung. Dia pun berkesempatan menyapa para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dilaluinya, termasuk menyapa perwakilan penyelenggara program ketahanan pangan di lingkup TNI AD, TNI AU, dan TNI AL melalui konferensi video.

Terakhir, Wapres memberikan bantuan sosial dan bantuan alat pertanian kepada kelompok masyarakat di sekitar Wanajaya. Adapun bantuan ini berasal dari Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, dan Mabes TNI.

Dalam keterangan persnya usai mengakhiri rangkaian kegiatan, dia menyebut, program ini merupakan jawaban atas berbagai persoalan pangan yang tengah dihadapi oleh dunia global. Sebagai negara yang kaya lahan, Wapres tentu tidak menginginkan Indonesia mengalami krisis pangan. "Oleh karena itu, kita ingin mengoptimalkan semua lahan, terutama lahan yang tidur, untuk dijadikan lahan produktif," tegasnya.

Menurut Wapres, tugas optimalisasi ini juga menjadi tanggung jawab TNI, sebab lembaga ini memiliki banyak lahan yang dapat diberdayakan untuk sektor pertanian. "(Optimalisasi) ini juga bagian daripada tugas TNI dalam rangka operasi militer selain perang ya. OMSP-nya ya ini sekarang dioptimalkan pada masalah penanggulangan ketahanan pangan," tuturnya.

Sebagai informasi, Taman Pancasila merupakan kawasan pertanian terpadu yang dikelola oleh Korem 051/Wijayakarta yang difungsikan sebagai wahana edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budi daya pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta pengembangan UMKM secara terpadu di lahan seluas sekitar 43 hektare. Sebagai pilot project, konsep integrated farming musim tanam kering ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai lokasi.

Hadir dalam rangkaian acara ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Nasional Pangan Arif Prasetyo Adi, Panglima TNI Yudo Margono, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, segenap jajaran dari unsur TNI, Kementerian Pertanian, dan masyarakat.(des)


0 Komentar