3 jam yang lalu
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (3/2/2025). Prabowo lalu melakukan teleconference bersama petani, penyuluh pertanian, kepala dinas provinsi serta jajaran Kementan lainnya.
Prabowo menegaskan pemerintah tak main-main dalam meningkatkan kesejahteraan petani sebagai produsen utama pangan. Pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram.
“Saya siap keluarkan Peraturan Pemerintah. Saya tidak main-main. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tapi tidak boleh seenaknya. Semua pihak harus menang, mulai dari produsen, petani, pengusaha, hingga konsumen,” ujarnya.
Presiden mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Indonesia semakin dekat dengan target swasembada beras dan menuju swasembada pangan.
Menurutnya, masalah pangan adalah isu krusial yang berkaitan langsung dengan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.
“Masalah pangan adalah hidup dan matinya bangsa Indonesia. Ini masalah kedaulatan, masalah kemerdekaan, dan survival kita sebagai bangsa. Kalau mau maju, pangan harus aman dulu. Saya minta semua pihak bekerja dengan hati yang tulus, cinta tanah air, dan patriotisme tinggi, setia pada tujuan swasembada pangan,” katanya.
Prabowo optimistis Indonesia akan menjadi negara yang sukses mewujudkan swasembada pangan. Dia menegaskan, target yang diberikan selama empat tahun dapat dicapai lebih cepat dengan kerja sama semua pihak.(fik)