Rabu, 22 Februari 2023 17:21 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Manager Ducati Corse, Davide Tardozzi menyebut ada dua pendapat mengenai format baru di MotoGP 2023.
Menurutnya terdapat hal positif dan negatif dengan adanya sprint race. Setiap seri balap pada MotoGP 2023 nantinya akan melakukan dua balapan. Pertama adalah sprint race atau secara resmi disebut MotoGP Sprint pada hari Sabtu.
Kemudian grand prix race, balapan utama pada hari Minggu. Sprint race berlangsung dengan setengah durasi dari balapan pada Minggu dan poin yang diperebutkan juga setengah nilainya dari poin balapan utama. Format dua balapan dalam satu akhir pekan belum pernah terjadi sebelumnya sejak edisi pertama balap motor papan atas ini pada 1949.
Tardozzi menilai sprint race MotoGP bisa saja memberikan dampak positif untuk tim dan para pembalap. Dia menilai akan adanya pola pikir dari manajemen tim dan para pembalap untuk mendapatkan poin di setiap akhir pekannya. "Bagi saya, balapan sprint adalah ide yang bagus. Itu pasti mengubah manajemen dan pola pikir balapan akhir pekan, termasuk di benak para pembalap," kata Tardozzi dilansir dari Paddock GP.
Namun, Tardozzi tak setuju dengan keputusan Dorna Sports menganai 21 balapan dan sprint race pada musim perdana. "Menurut saya, balapan sprint itu bagus. Tapi, menurut saya juga tidak adil mengadakan 21 balapan dan 21 balapan sprint di tahun pertama," kilahnya.
Menurutnya pihak penyelenggara seharusnya menerapkan setengah balapan di sprint race pada edisi pertama. "Saya akan memasukkan mereka ke dalam 50% balapan di tahun pertama. Bagi saya, balapan sprint sangat bagus karena saya suka balapan. Tapi, saya pasti harus menderita selama 21 balapan dan 21 sprint," tutupnya.(fik)