Selasa, 11 Januari 2022 10:44 WIB

Ferrari Isyaratkan Beri Kejutan di Era Elektrifikasi

Editor : Yusuf Ibrahim
Ferrari. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ferrari merombak top manajemen mereka dengan menghadirkan bos-bos baru yang akrab dengan teknologi dan elektrifikasi.

Dalam daftar struktur baru Ferrari yang dirilis Minggu (9/1/2022) lalu, perombakan besar-besaran terjadi pada level bos pusat riset dan pengembangan, digital dan data, serta teknologi dan infrastruktur. Seluruh posisi itu kini diisi oleh dengan orang-orang yang sudah sangat matang di dunia teknologi.

Kehadiran mereka justru semakin memperkuat warna baru Ferrari yang kini terlihat makin canggih. Pasalnya bos Ferrari baru, Benedetto Vegna merupakan sosok yang matang dalam dunia digital. Sebelum bergabung dengan perusahaan mobil sport Italia, pria kelahiran 22 Mei 1969 itu merupakan sosok penting dari perusahaan pembuat software STMicroelectronics.

Rekor Sosok-sosok baru yang datang mengisi posisi penting di tubuh Ferrari juga datang dari STMicroelectronics. Misalnya Ernesto Lasalandra yang kini memegang jabatan Kepala Pusat Riset dan Pengembangan Ferrari. Sebelumnya Ernesto Lasalandra bekerja di STMicroelectronics sebagai Kepala Pengembangan Produk STMicroelectronics.

Selain Ernesto Lasalandra, sosok lain yang dibajak dari STMicroelectronics adalah Angelo Pesci. Di STMicroelectronics, Angelo Pesci bekerja selama 20 tahun sebagai kepala rantai suplai dan layanan. Di Ferrari kini dia bertugas sebagai kepala pengawas kualitas produk. Sosok lain yang kental dengan teknologi di tubuh Ferrari justru datang dari tubuh organisasi perusahaan mobil Italia itu yakni Silvia Gabrielli.

Saat ini Silvia Gabrielli bertugas sebagai kepala digital dan data. "Struktur organisasi baru akan lebih mendorong inovasi, mengoptimalkan proses dan meningkatkan kolaborasi baik secara internal maupun dengan mitra," tulis keterangan resmi Ferrari.

Sementara analis dari Bestinver, Andrea Trovarelli mengatakan langkah Benedetto Vigna mengambil dua eksekutif dari STMicroelectronics merupakan langkah yang paling logis agar misi mereka di mobil listrik berjalan dengan baik. "Dia memilih orang-orang yang sudah dikenal sejak lama di STMicroelectronics agar lebih yakin. Hal ini penting agar Ferrari tetap dalam trek yang benar di era elektrifikasi," ujarnya.

Dibanding perusahaan mobil lainnya, Ferrari memang terkesan menutup diri dari perkembangan mobil listrik. Mereka sama sekali tidak terlihat sibuk mengembangkan mobil-mobil bertenaga listrik. Hanya saja kehadiran Benedetto Vigna dan sosok-sosok baru yang dihadirkan di Ferrari mengisyaratkan tanda bahwa mereka memang akan memberikan kejutan di era elektrifikasi.(mir)


0 Komentar